Gunung Tambora Sebelum Meletus, Tambora Sebelum Dan Sesudah 1815 Dingin Pagi Secangkir Kopi

Setelah letusan tinggi gunung ini hanya setinggi 2851 m.

Tamora group canggu. 1gunung tambora foto by atamirauliasahid. Sebelum letusan gunung tambora memiliki ketinggian kira kira 4300 m salah satu puncak tertinggi di indonesia. Total volume yang dikeluarkan gunung tambora saat itu mencapai 150 kilometer kubik atau 150 miliar meter kubik.

Diketahui dari penggunaan teknik penanggalan radiokarbon gunung tambora ini sudah pernah tiga kali meletus sebelum akhirnya meletus sempurna. Karena dahsyatnya letusan ini gunung tambora yang mulanya menjulang setinggi 4300 mdpl menjadi terpangkas sampai tersisa setinggi 2772 mdpl. Ketika itu puncak gunung tambora mencapai ketinggian sekitar 4300 mdpl.

Bahkan menurut catatan sejarah ini merupakan terdahsyat di dunia. Selain catatan john crawfurd pada tahun 1812 nyaris tak ada sumber lain yang menyebut mengenai aktivitas gunung ini sebelum letusan. Salah satu spot yang meletus dengan ledakan dahsyat di indonesia ialah gunung tambora.

Tambora sendiri terletak di daerah sumbawa dan pertama kali meletus pada tanggal 10 april 1815. Deposit jatuhan abu yang terekam hingga sejauh 1300 kilometer dari sumbernya. Hingga sebelum meletus pada april 1815 gunung tambora di semenanjung sanggar pulau sumbawa nusa tenggara barat itu tertidur panjang.

Letusan pertama terjadi pada 3900 sebelum masehi tepatnya selama kurang lebih 200 tahun. Pada awal abad xix sebelum gunung tambora penduduknya berjumlah 2000 jiwa pada tahun 1808 dan pada tahun 1815 sebelum gunung tambora meletus meningkat menjadi dua ribu dua ratus jiwa dan ketika gunung tambora meletus bulan april tahun 1815 sebagian besar penduduknya meninggal tinggal dua ratus orang. Gunung tambora mengalami ketidakaktifan selama beberapa abad sebelum tahun 1815 dikenal dengan nama gunung berapi tidur yang merupakan hasil dari pendinginan hydrous magma di dalam dapur magma yang tertutup.

Itu terjadi sebelum gunung tambora meletus hebat pada bulan april 1815. Di dalam dapur magma dalam kedalaman sekitar 15 45 km larutan padat dari cairan magma bertekanan tinggi terbentuk pada saat pendinginan dan kristalisasi magma. Tinggi asap letusan ini mencapai hingga 43 kilometer di stratosfir dan menyebabkan langit berwarna oranye merah.